Puisi-Puisi Melayu Tradisional : Cara membaca Syair

Puisi-Puisi Melayu Tradisional

Pages

Puisi dan Refleksi
Bio Data
Cara membaca Syair
Cara membaca Pantun
Cara membaca Gurindam

Cara membaca Syair

Email This BlogThis!Share to X Share to Facebook Share to Pinterest

1 comment:

UnknownAugust 19, 2021 at 7:30 PM
wow
ReplyDelete
Replies

Subscribe to: Posts (Atom)

Jurnal Refleksi (Wei Hang)

Ng Wei Hang 0331754 Jurnal Refleksi Bahasa MElayu adalah bahasa rasmi Malaysia. Sebagai rakyat Malaysia, kita mempunyai tanggungjawab un...

SYAIR Alam Sekitar, karya Rafe'ah Abdul Rahman

Aduhai adikku kakak berpesan, Dapat dilihat sepanjang jalan, Kelak dirimu jadikan panduan, ...
Pantun Empat Kerat ( Kasih Jualan)

Burung kekek burung di hutan, Terbang naik berlegar-legar; Mari encik marilah tuan, Barang baik baru keluar. Maksud...
Pantun Dua Kerat (Resam Hidup Manusia)

Banyak udang banyak garam, Banyak orang banyak ragam. Maksud Rangkap: Setiap orang mempunyai pendapat dan kemahuan yang berbe...

Contributors

Jayden
Unknown
Unknown

Blog Archive

October 2018 (12)

Kategori

Jurnal Refleksi
Puisi-Puisi

Report Abuse

Home

Search This Blog

Picture Window theme. Theme images by Michael Elkan. Powered by Blogger.